Ini bukan frase peribahasa, namun dalam arti yang sebenarnya. Antropolog
forensik di University of Tennessee, Knoxville, menemukan fakta, warga
kulit putih di Amerika Serikat kian besar kepalanya.
Lee Jantz,
koordinator Forensic Anthropology Center (FAC); Richard Jantz, profesor
emeritus dan mantan direktur FAC; serta Joanne Devlin, asisten profesor
di universitas itu, meneliti 1.500 tengkorak sejak pertengahan tahun
1800-an hingga pertengahan 1980-an. Mereka melihat tengkorak-tengkorak
itu menjadi lebih besar, lebih tinggi, dan menyempit.
Para peneliti tidak dapat menentukan alasan mengapa bentuk kepala
Amerika berubah dan apakah itu terutama karena perubahan evolusi atau
gaya hidup. "Varietas perubahan yang terjadi dalam kehidupan di Amerika
membuat sulit untuk menentukan penyebab yang tepat," kata Lee Jantz.
"Ini
kemungkinan hasil dari pola pertumbuhan dimodifikasi karena nutrisi
yang lebih baik, kematian ibu dan bayi yang rendah, lebih sedikit
pekerjaan fisik, dan pernikahan lintas etnis. Yang ini adalah yang
terpenting yang tak kita ketahui."
Para peneliti menemukan bahwa
tinggi rata-rata dari dasar ke bagian atas tengkorak pada pria telah
meningkat sebesar 8 milimeter (0,3 inci). Ukuran tengkorak telah tumbuh
sebesar 200 cm persegi, yang setara ruang untuk bola tenis. Pada wanita,
kenaikan yang sesuai adalah 7 milimeter dan 180 sentimeter persegi.
Tinggi
tengkorak telah meningkat 6,8 persen sejak akhir 1800-an, sementara
tinggi badan telah meningkat 5,6 persen dan panjang tulang paha hanya
meningkat sekitar 2 persen. Artinya, tinggi tengkorak telah terus
berubah sedangkan tinggi keseluruhan tidak.
Epidemi obesitas di
Amerika merupakan pengembangan terbaru yang dapat mempengaruhi bentuk
tulang tetapi efek tepatnya tidak jelas.
"Yang jelas dapat
mempengaruhi bentuk tengkorak dengan mengubah lingkungan hormon, yang
pada gilirannya dapat mempengaruhi waktu pertumbuhan dan pematangan
tulang-tulang tengkorak," kata Richard Jantz.
"Kami tahu itu
memiliki efek pada tulang panjang dan meningkatkan arthritis pada sendi
tertentu, terutama lutut."
Penelitian ini hanya dilakukan pada
orang Amerika keturunan Eropa karena mereka menyediakan ukuran sampel
terbesar. Richard Jantz mengatakan perubahan struktur rangka sedang
berlangsung di banyak bagian dunia, tetapi cenderung kurang dipelajari.
Dia
mengatakan penelitian telah menemukan pergeseran dalam bentuk tengkorak
di Eropa meskipun tidak sedramatis seperti yang terlihat di AS.
Penemuan
ini dipresentasikan pada tanggal 14 April di Portland, Oregon pada
pertemuan tahunan American Association of Physical Anthropologists.