Astronom berharap menemukan materi gelap di sekitar galaksi Bima Sakti. Kredit : ESO/L. Calçada / UNAWE
Astronom menduga jumlah materi gelap empat kali lipat lebih banyak daripada jumlah materi normal yang tampak. Astronon menduga demikian karena bagian luar galaksi, termasuk bagian luar Galaksi Bima Sakti kita, berotasi sangat cepat. Dan seandainya tidak ada tambahan massa dari materi gelap ini, gaya gravitasi si galaksi tidak akan cukup kuat menahan bintang-bintang supaya tidak terlepas.
Jadi, dimanakah materi gelap itu ditemukan? Gambar di atas menunjukkan lokasi pada dan di sekitar galaksi yang selama ini diduga astronom terdapat materi gelap (bagian yang berwarna biru). Distribusi ini menunjukkan bahwa ada banyak materi gelap di daerah di sekitar Matahari.
Namun, sebuah kelompok astronom baru saja mengamati pergerakan 400 bintang di sekitar Matahari. Hasilnya, astronom tidak menemukan bukti adanya materi gelap di daerah di sekitar Matahari. Penemuan ini bakal menjadi kabar yang mengejutkan bagi para astronom!
Fakta Menarik : Sebagian benda langit tidak bisa dilihat dengan mata kita, tapi benda-benda itu bisa dilihat dengan teleskop khusus, misalnya teleskop sinar-X dan teleskop inframerah. Akan tetapi, materi gelap itu benar-benar tidak tampak dan tidak memancarkan radiasi apapun!