Selasa, 22 Mei 2012

Keajaiban Dalam Kegelapan

Hampir 70% seluruh permukaan bumi dibawah samudera.Meskipun demikian, pengetahuan tentang permukaan bumi yang ada didasar laut masih tertinggal dibandingkan pengetahuan tentang wajah bulan.Sampai akhir 1920, manusia masih mengukur kedalaman laut dengan bandul yang memakan waktu sehari suntuk.Maka tak mengherankan, jika pada waktu itu hanya sedikit dilakukan pengukuran kedalam laut dan masih sangat tipis pengatahuan tentang wajah dasar samudera.Pada waktu itu, orang menganggap bahwa dasar laut merupakan dataran yang rata terbentang bukan main luasnya.Wajah dasar samudera masih menjadi misteri.
Misteri dasar laut mulai tersibak setelah ditemukannya alat pengukur kedalaman laut dengan gema.Prinsip kerja alat ini adalah pemantulan bunyi.Setelah Perang Dunia II, alat iniberkembang pesat.
Dalam waktu singkat, ekspedisi Oseanografi menjadi ekspedisi penemuan.penemuan tersebut semakin memperjelas bahwa dasar Samudera sangat berbeda dari perkiraan awal.ternyata wajah samucdera penuh denganlekukan, tonjolan, goresan, dan berlapis-lapisWajah samudera tersusun oleh barisan pegunungan, ngarai terjal, serta tebing karang yang tingginya dapat menimbulkan rasa gamang.Pemandangan yang tenggelam dikegelapan itu lebih ajaib dari pemandangan daratan dalam hal keagungan dan kemegahan.
Sebagai gambaran adalah ada palung yang sangat dalam.Kedalamannya cukup untuk menelan 6 jurang sebesar Grand Canyon.Didasar samudera terdapat tebing karang yang sangat panjang membentang dari Sabang sampai Merauke.Disana juga terdapat delta yang lebih besar daripada Delta Missisipi.Banyak gunung yang lebih tinggi daripada gunung di daratan.Bayangkan, jika air samudera itu dikuras kuras habis, maka akan muncul bentang alam yang mencengangkan.Itulah keajaiban dasar Samudera.Keajaiban Dalam Kegelapan