New York – Pilihan ribu kematian yang terjadi pada 2009 saat puncak pertempuran pemerintah melawan Macam Tamil, kemungkinan besar disebabkan oleh kejahatan perang. Demikian penyelidikan PBB.
Para ahli yang bekerja untuk pemerintah Sri Lanka menyatakan, baik tentara maupun pemberontak harus diselidiki secara internasional. Terutama pada detik-detik akhir pertempuran antara kedua belah pihak.
Pengamat ahli juga mengecam badan-badan PBB yang seharusnya bisa melindungi banyak nyawa tak berdosa di negara tersebut.
Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan pihaknya tak bisa memerintahkan penyelidikan internasional atas kematian-kematian tersebut. “Namun kami bisa mengadakan penyelidikan terkait aksi-aksi pribadi,” lanjutnya.
Laporan para ahli ini memuat pertempuran terakhir pemerintah dengan pemberontak Macan Tamil di Sri Lanka Utara, yang berlangsung pada Januari-Mei 1999.
Rumah sakit, pusat kegiatan PBB dan kapal Palang Merah kabarnya ditembaki pasukan pemerintah. Sementara para tahanan ditembak kepalanya dan perempuan diperkosa. Pemimpin Macan Tamil dikatakan menggunakan 330 ribu warga sipil sebagai tameng hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar