Rabu, 11 Mei 2011

Keajaiban di Kegelapan



Hampir 70%  seluruh permukaan bumi terletak di bawah samudera.Meski demikian, Pengetahuan tentang dasar samudera tertinggal dibandingkan dengan permukaan bulan.Sampai akhir tahun 1920, manusia masih mengukur kedalaman laut dengan bandul yang di pasang di kapal.Satu kali pengukuran menghabiskan waktu bias semalam suntuk.Maka tak mengherankan jika saat itu hanya sedikit melakukan pengukuran dan orang menebak dasar samudera merupakan daratan yang rata terbentang luasnya bukan main.
    Misteri dasar laut mulai terkuak semenjak ditemukannya alat pengukur kedalaman dengan Gema.Prinsip kerja alat ini adalah m,engukur jangka waktu perambatan bunyi.Dalam waktu singkat, ekspedisiOseanografi menjadi ekspedisi penemuan.Ternyata wajah dasar samudera berbeda dari dugaan.Penuh tonjolan, lekungan, goresan, dan berlapis lapis.Pemandangan yang tenggelamdi kegelapan itu lebih ajaib dari pemandangan daratan dalam hal keangungan dan kemegahan.Sebagai hambaran adalah adanya paling terdalama yang cukup untuk menelean 6 jurang sebesar Grand Canyon.Terdapat tebing karang membentang dari sabang sampai merauke.Disana uga terdapat delta yang lebih besar dari Delta Mississippi.Banyak gunung yang lebih tinggi dari gunung di daratan.Bayangkan, jika air Samudera dikuras habis, maka akan muncul bentang alam yang mencengangkan.Itulah keajaiban dasar laut.Keajaiban Dalam Kegelapan

Tidak ada komentar: